Hilmy Daffanuri mahasiswa semester 7 Universitas Mercu Buana Yogyakarta sebagai pionir muda dalam industri perfilman Indonesia menjadi pelatih workshop di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT).
Dengan tekad dan bakat yang dimiliki, ia membimbing siswa-siswi dengan penuh dedikasi, berbagi pengetahuan dan menjelaskan secara technical teoritik serta memberikan contoh yang mudah dipahami oleh siswa.
Dalam wawancara yang dilakukan secara online dengan beliau, ia mengatakan bahwa sangat senang rasanya bisa mengenalkan industri perfilman kepada teman-teman disana, dan mendapat respon yang baik dari siswa-siswi. Teman-teman di SRIT juga sangat antusias dan dapat mengerti materi yang diberikan dengan baik.
Sejak duduk di bangku SMK pada tahun 2015, saya sudah tertarik pada perfilman hingga saat ini saya masih terus belajar dan bekerja pada industri film. Ucap Hilmy saat diwawancarai oleh awak Buana Pers.
“Saya rasa untuk bisa memulai kita harus terjun ke lapangan terlebih dahulu, merasakan trial dan error dalam setiap pembelajaran, kemudian memperkaya pengetahuan terhadap film itu sendiri. Dengan memulai dari hati, percayalah bahwa perlu kontribusi untuk Masyarakat terhadap keahlian yang kita punya. Kita perlu tumbuh Bersama” ucap Hilmy Daffanuri sebagai closing statement saat diwawancarai oleh awak Buana Pers.
Pengenalan dan pengajaran materi perfilman yang diberikan untuk siswa-siswi di SRIT menjadi bentuk dorongan bagi beliau untuk dapat bergabung dalam industri perfilman. Yang terpenting dalam pelatihan yang diberikan adalah siswa dapat memahami tentang dasar-dasar film, dan juga membangun passion terhadap apa yang menjadi minat mereka.
Dengan membangun pembelajaran yang menyenangkan dan tidak terlalu formal dapat membantu siswa untuk membangun rasa percaya pada diri. Selain itu, dengan menggunakan strategi sebagai stimulus bagi siswa dalam proses pengajaran, beliau memulai dengan memberikan pertanyaan yang mudah dan menarik bagi siswa-siswi, memberikan pengertian teoritik dan contoh dari hasil yang dipelajari. Kemudian melakukan repetisis terhadap materi yang sudah dijelaskan sehingga dapat diingat dan di tangkap dengan baik oleh siswa.
Beliau juga mengatakan bahwa selama proses pembelajarannya ia selalu mengukur perubahan dan perkembangan yang siswanya dengan mengajukan pertanyaan dari materi yang sudah dijelaskan san 100% siswa mengerti sehingga pertanyaan yang diajukan dapat dijawab dengan benar dan baik.
Dengan adanya kesempatan dalam pelatihan ini dapat menjadi portofolio yang baik bagi beliau sebagai mahasiswa dan juga dapat menguntungkan bagi kedua bela pihak yakni SRIT dan Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Penulis : Marischa
Editor : Marischa