Yogyakarta, Buana Pers – Bigstone Creative menggelar Screening Film Documenter bertajuk “HIV Tanpa Diskriminasi” di Institut Francais Indonesia pada Selasa (14/02/2023). Pengangkatan tajuk tersebut bukan tanpa alasan, di mana terdapat secerca harapan dari teman-teman ODHIV bahwasannya mereka juga memiliki hak untuk hidup dan bersosialisasi tanpa mendapatkan diskriminasi apapun dari lingkungan sekitarnya.
Bigstone Creative sendiri merupakan production house yang dikelola oleh mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta angkatan 2019. Pembuatan screening film ini merupakan lanjutan dari project tugas akhir agar karya yang mereka hasilkan bukan hanya menjadi tugas saja, namun harus menjadi sebuah social education terkait isu yang dianggap sensitif ini.
Acara ini diawali dengan sambutan Ketua Pelaksana Mohamad Alfiansyah Putra Bobihoe, Dosen Pembimbing Bapak Alvian Alrasid Ajibulloh, S.I.kom., M.I.Kom, dan Andreas Tri Pamungkas, M.A.
Pharid Raida selaku narasumber dari Film Dokumenter HIV Tanpa Diskriminasi mewakili teman-teman ODHIV menyampaikan banyak terimakasih kepada Bigstone Creative dan Dosen Pembimbing Bapak Alvian Alrasid Ajibulloh, S.I.kom.,M.I.Kom atas kepedulian dan kesungguhannya dalam memproduksi serta menyelenggarakan acara screening film dokumenter “HIV Tanpa Diskriminasi” di mana sejalan dengan apa yang ingin mereka sampaikan.
Kontributor lain yang turut memberikan dukungan dalam pembuatan film dokumenter ini diantaranya Bayu Setiawan, Dr. Henny Maryanti, Yayasan Victory Plus Yogyakarta, dan Puskesmas Gedongtengen. Cukup tingginya kasus HIV di Indonesia membuat pemerintah harus bekerja lebih ekstra dalam memberikan pelayanan kesehatan dan ruang kepada mereka yang telah mengidap HIV. Terlebih masih banyaknya pandangan miring masyarakat terhadap positif HIV seperti diskriminasi yang terjadi diruang-ruang publik seperti pada tempat pelayanan kesehatan atau pendidikan. Hal itulah yang melatarbelakangi terciptanya ide film documenter ini untuk dikemas dan dikembangkan secara apik menjadi sebuah media edukasi bagi masyarakat luas.
“Harapan kedepannya para ODHIV bisa hidup seperti orang pada umumnya tanpa ada diskriminasi dari masyarakat atau kalangan lainnya apalagi melalui platform media yang dikemas dengan film dokumenter ini bisa menyadarkan masyarakat yang masih mendiskriminasi mereka apalagi sampai mencaci maki secara langsung,” pungkas Mohamad Alfiansyah Putra Bobihoe selaku ketua panitia screening film dokumenter.
Acara ini dihadiri lebih dari puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta dan masyarakat umum. Hal ini menjadi bukti antusiasme khalayak pada isu-isu yang dianggap sensitif di masyarakat. Segmentasi peserta yang berlatar belakang karyawan, pelajar, mahasiswa hingga dosen ini turut mengapresiasi kegiatan screening film dokumenter ini agar terus mengedukasi dan tumbuh sebagai media yang mulai sadar akan pentingnya karya-karya seperti ini.
Ruben Sebastian Seotopo selaku Mahasiswa Kedokteran UGM menyampaikan bahwa menonton film dokumenter dengan tema HIV menjadi salah satu impiannya untuk dapat belajar, karena saat ini minimnya film yang mengangkat tema HIV.
“film ini sangat mengedukasi dan inspiratif sangat baik untuk dilanjutkan dalam berbagai pandangan bukan hanya diskriminasi saja,” ucap Ruben Sebastian Soetopo.
Melalui film dokumenter “HIV Tanpa Diskriminasi”, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2019 Universitas Amikom Yogyakarta yang tergabung dalam “Bigstone Creative” berhasil mewujudkan apa yang ingin disampaikan teman-teman ODHIV untuk tidak mendiskriminasi.
Penulis : Gianny Steven Aipassa
Penyunting : Alan Dwi Arianto/Buana Pers
Dokumentasi : Naufal Hafizhan/Bigstone Creative