Yogyakarta, Buana Pers – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Capansel Satgas PPKS). Acara ini diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung Rektorat kampus 1 UMBY Jalan Wates pukul 09.00-11.00, Selasa (03/01/2022).
Uji publik ini diikuti oleh delapan (8) peserta calon panitia seleksi PPKS yang terdiri dari tiga (3) komponen yaitu dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa, yakni Dr. Triana Noor Edwina D.S., S.Psi., M.Psi, Luky Kurniawan, M.Pd., Imam Suharjo, S.T., M.Eng., Rosalia Prismarini N, S.Sos., M.A., Ir. Niken Astuti, M.P., Azmi Fauzi, S.H.,Fitriana, A.Md., serta Yoel Christian Sukasno.
Rektor UMBY, Dr. Agus Slamet., STP., MP., mengatakan bahwa agenda ini merupakan kegiatan lanjutan yang dilaksanakan guna melihat calon panitia seleksi yang layak mengemban tugas untuk menyeleksi calon anggota Satgas PPKS UMBY. Calon panitia seleksi sendiri melibatkan tiga komponen yakni dosen, tenaga kependidikan (tendik) dan mahasiswa.
“Pembentukan Capansel Satgas PPKS ini berdasarkan pada Permendikbudristek nomor 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi yang mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk memiliki Satgas PPKS. Harapannya, baik Pansel dan Satgas yang terbentuk dapat bekerja semaksimal mungkin, utamanya dapat mencegah kekerasan seksual,” harap Dr. Agus
Sementara itu, Ir. Wafit Dinarto, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus sebagai Ketua Tim Pembentukan Pansel PPKS UMBY menambahkan bahwa, dalam membentuk satgas PPKS ada beberapa tahapan, yang pertama UMBY mengirimkan sepuluh (10) capansel yang diikutsertakan dalam pelatihan dan tes secara online yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDIKTI V), Setelah mengikuti tes secara online, terdapat 8 Capansel yang dinyatakan lulus ke tahap berikutnya yaitu Uji Publik. Dari delapan (8) capansel nantinya akan terpilih beberapa pansel yang akan membentuk Satuan Tugas PPKS.
“Satgas PPKS ini sangat penting terkait dengan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual untuk mencegah hal-hal yang tidak sesuai dengan norma. Harapan kedepannya, suasana akademik di UMBY menjadi sehat, sehingga semua nyaman dan aman dalam menjalankan aktivitas, tugas dan kewajibannya,” jelas Ir. Wafit Dinarto., M.Si.
Uji Publik Capansel Satgas PPKS ini, menghadirkan dua penguji yakni dari external dan internal. Penguji external Nur Hasyim, M.A., selaku dosen FISIP UIN Walisongo Semarang, sedangkan penguji internal Reny Yuniasanti, S.Psi., M.Psi., Ph.D. Psikolog., selaku Dosen sekaligus Dekan Fakultas Psikologi UMBY. Setiap penguji berkesempatan untuk bertanya kepada setiap capansel guna melihat kesiapan dan kelayakan untuk menjadi Panitia Seleksi Satgas PPKS nantinya.