Yogyakarta, Buana Pers – Warung makan lesehan merupakan jawaban yang tepat ketika sedang mencari tempat makan yang menghadirkan susasana nyaman serta harga yang ramah dikantong. Dengan konsep makan yang hanya beralaskan tikar saja, tidak menjadikan warung makan lesehan ini kehilangan peminatnya.
Bahkan dengan harganya yang terbilang murah, penikmat warung makan lesehan memiliki peminat dari berbagi kalangan, mulai dari kalangan bawah sampai menengah, anak kosan, influencer hingga para pejabat negara.
Kota pelajar pun menjadi salah satu kota yang berjamuran warung makan lesehan. Salah satunya seperti warung makan lesehan yang terdapat di tengah kota Yogyakarta yang sangat terkenal akan tempatnya yang bersebelahan dengan rel kereta api, yaitu warung makan lesehan di bawah flyover Janti, Kec. Depok, Kab. Sleman.
Warung makan lesehan bawah flyover janti ini sudah memiliki tempat di hati para penikmatnya. Terlihat kawasan ini akan selalu ramai ketika jam makan malam telah tiba dengan para pedagang yang menyajikan berbagai sajian menu yang menggugah selera makan. Dengan cukup banyaknya para pedagang warung makan lesehan disini membuat para pengunjung tidak perlu khawatir akan kehabisan tempat duduk ketika datang kesini.
Warung makan lesehan Pak Thole
Warung makan lesehan Pak Thole menjadi salah satu warung lesehan favorit di bawah flyover Janti. Menghadirkan sajian menu yang beragam seperti ayam, lele, ikan nila, burung puyuh dan hidangan menu menarik lainnya, ditambah lagi dengan nasi yang bebas refill sepuasnya membuat pengunjung merasa puas dengan pelayanan dari warung makan lesehan ini. Dengan hanya merogoh kantong sebesar Rp15.000 saja para pengunjung sudah bisa menikmati hidangan andalan pecel lele dari warung lesehan ini.
“Biasanya kalau semisal cuacanya cerah dan ngga hujan ya bisa kurang lebih sampai 100 porsi lebih saya jual, dan kalau omsetnya sendiri ada bisa sampai satu juta lima ratus dalam sehari,” ungkap Pak Thole ketika berbincang dengan awak Buana Pers pada Kamis (19/10/2022).
Salah satu pengunjung mengungkapan yang paling disukai dari warung makan lesehan ini adalah sambelnya yang mengingatkan akan suasana rumah dan ayam yang krispi menjadikannya mau berkali-kali datang ke warung makan lesehan ini.
“Tempatnya bersih, harga terjangkau, dan nasi yang bisa refil sepuasnya membuat warung makan lesehan Pak Thole ini sangat layak untuk dikunjungi,” ungkap salah satu pengunjung.
Sampai saat ini sudah banyak berdiri warung makan lesehan dibawah flyover Janti, dan memungkinkan akan bartambah lagi warung makan lesehan dibawah flyover Janti ini dikarenakan banyak peminatnya.
Reporter dan Penulis: Syahrul Dimas
Penyunting: Khoirul Atfifudin
Sumber gambar: Syahrul Dimas