Yogyakarta, Buana Pers – Warga dihebohkan dengan penemuan jenazah berjenis kelamin perempuan di tepian Sungai Progo, Pedukuhan Bleberan, Banaran, Galur, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, pada Sabtu (15/10/2022) pukul 06.00 WIB. Jenazah tak beridentitas tersebut langsung dilarikan ke RSUD Wates.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan, mulanya jenazah ditemukan oleh warga saat sedang memancing ikan. “Melihat sosok jenazah di tepian sungai warga langsung melapor kepada kepolisian setempan dan dilanjutkan kepada petugas SAR,” kata Pipit.

Mengenai identitas penemuan sendiri, Pipit belum memastikan apakah jenazah itu adalah pemilik motor Scoopy yang ditinggalkan di jembatan Srandakan pada Kamis (13/10) lalu atau bukan.

“Secara kasat mata keluarga sudah memastikan jenazah itu adalah keluarganya yang meninggalkan motor di atas jembatan Srandakan beberapa waktu lalu. Cuma untuk lebih pastinya, korban sudah dibawa ke RSUD Wates guna proses Identifikasi oleh Inavis,” imbuhnya.

Sosok mayat berjenis perempuan ini ditemukan dalam kondisi terlungkup. Sandang yang dipakai adalah hijab berwarna coklat, jaket warna hitam, celana panjang berwarna hitam garis putih, kaos kaki coklat.

Untuk kronologi temuan mayat ini, seorang warga bernama Billy Yansen (31) sedang memancing ikan di tepian sungai progo. Saat itu dia melihat sosok jenazah dalam kondisi terlungkup di pinggir sungai. Selanjutnya dia melapor kepada Petugas piket Polsek Galur dan dilanjutkan laporan ke Petugas SAR Gabungan. Kemudian Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi mayat dan dibawa ke Puskesamas. Lalu jasad dibawa ke RSUD Wates untuk proses identifikasi.

Sebelumnya, pada Kamis (13/10) dini hari, ditemukan motor jenis matic merk Honda Scoopy berwarna putih bernomor polisi R 4337 JJ, dengan kunci kontak di Jembatan Srandakan Sungai Progo, Brosot, Galur, Kulon Progo.

Selain motor, di lokasi tersebut juga ditemukan helm yang berada di trotoar serta tas gendong berwarna ungu kombinasi merah muda berada di bawah sepeda motor.

Penulis: Ja’far Abdul Aziz

Penyunting: Khoirul Atfifudin

Sumber Foto: Humas Basarnas