Yogyakarta, Buana Pers – Konser Chemistry Art Festival terselenggara dengan semarak meski hujan mengguyur deras dan angin berhembus kencang saat awal pertunjukan konser pada Sabtu, (08/10) di Pyramid, Bantul, Yogyakarta.
Festival yang mengusung tema “Dopamine Beam” tersebut digelar oleh Organisasi Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Yogyakarta bertujuan untuk memenuhi program kerja serta menjadi ajang hiburan untuk memberikan kebahagiaan kepada semua pihak yang terlibat, baik untuk panitia maupun penonton. Hal itu sesuai dengan makna dari tema “Dopamine Beam” yang berarti pancaran kebahagiaan.
“Harapannya dengan diadakan kegiatan konser ini bisa memberikan kebahagiaan terutama untuk panitia dan semua pihak yang mengikuti kegiatan sesuai cerminan dari temanya yang berarti pancaran kebahagiaan,” ujar Hamada Odistia Nakeda selaku Ketua Panitia Chemistry Art Festival.
Ada 3 Guest Star yang disebutkan sebagai trisula dalam kegiatan ini untuk memeriahkan konser, yaitu Guyon Waton, Lavora, dan TTM (Timbang Turu Mruput).
Sebelum menampilkan ketiga guest star, pihak penyelenggara mengawali konser dengan pertunjukan dari para pemenang lomba band accoustic untuk internaldan cover lagu untuk eksternal yang sebelumnya telah diadakan secara online.
Selanjutnya, disusul dengan penampilan UKM UNY yaitu Sicma dan The Fred’s yang tergabung di dalamnya serta Himakustik yang membawakan beberapa lagu cover.
Tidak hanya itu, sebelum menuju puncak acara, ada salah satu rangkaian acara yaitu memberikan doorprize kepada penonton yang sedang berulang tahun pada hari yang sama.
Acara dibuka oleh MC bersamaan dengan turunnya hujan hingga beberapa penoton memilih mundur untuk berteduh. Namun tidak sedikit juga penonton yang merapat ke depan dengan mengenakan jas hujan. Antusias penonton yang sangat besar tidak menyurutkan semangat mereka meski hujan angin melanda. Begitu konser dimulai, penonton segera maju ke depan dengan mengenakan jas hujan
Guyon Waton menjadi band yang paling dinanti-nanti pada puncak acara. Sorak-sorai penonton terdengar heboh pada saat mereka mengambil alih panggung. Band asal Kulon Progo tersebut juga sangat interaktif terhadap penonton sehingga membuat penonton semakin hanyut ke dalam lagu yang dibawakan.
Dini Ika Wahyu Intrianti, salah satu penonton dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengatakan bahwa konser kali ini sangat tidak terlupakan, terlebih ia dapat melihat band favoritnya, Guyon Waton, dan mendendangkan lagu yang sudah familiar baginya.
Sama halnya dengan Silvi yang merupakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengutarakan bahwa meskipun sudah 8 kali mengikuti konser, ia tetap excited dengan penampilan yang disuguhkan dan berpesan untuk khalayak untuk mempersiapkan payung atau jas hujan ketika akan mengikuti konser sebagai antisipasi diri jika cuaca memburuk.
Reporter : Dandi Agustin
Penulis : Chandra Septianur Suyuti & Dandi Agustin
Sumber Foto : Chandra Septianur Suyuti
Penyunting : Khoirul Atfifudin