Yogyakarta, Buana Pers – Teater Senthir sukses adakan studi pentas pada Sabtu (05/12/2021) yang berjudul “Eling“. Pementasan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB secara virtual melalui zoom meeting yang juga dihadiri oleh Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yakni Dr. Agus Slamet.
Teater ini disutradarai oleh Kurnia Ramadhani atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Kurnia. Ia menjelaskan bahwa teater “Eling” mengangkat isu pelecehan yang diperankan oleh tiga tokoh perempuan. “Yang ingin kita sampaikan pada penonton yaitu pelecehan tidak sesempit pelecehan seksual doang tapi pelecahan secara luas. Jadi, bisa saja tanpa kita sadari cara kita memperlakukan orang membuat orang itu merasa terlecehkan.” ungkapnya
Teater Senthir dibawah bimbingan bapak Juwandi, S.Psi., M.Si mengadakan pementasan ini sebagai salah satu syarat bergabungnya anggota baru dari Teater Senthir. “Kebetulan kalau aktornya kemarin dari calon anggota Teater Senthir dan untuk tim produksinya juga dari anggota itu sendiri.” tutur Kurnia.
Persiapan pementasan mulai dari penulisan naskah sampai pementasan memakan waktu selama kurang lebih dua bulan. Persiapan pementasan terdiri dari penulisan naskah, observasi peran ,dan dilanjukan dengan latihan sampai waktu pementasan tiba. Persiapan pentas sendiri sempat terkendala kesediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dapat teratasi berkat bantuan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lain.
Angel Ceria Myrela yang memerankan tokoh Nanik mengatakan sempat mengalami kendala yaitu merasa takut, “Kalau dari saya perasaan sebelum tampil itu takut, deg-degan gitu karena ini termasuk pementasan pertama bagi saya, tapi saat tampil ya kayak ngalir gitu loh.” ucapnya.
Kalimat serupa juga dilontarkan oleh Irma Nuraini yang berperan sebagai Yayuk. Ia mengatakan bahwa ia juga merasa gugup karena ditonton banyak orang. Namun ia berusaha menampilkan performa terbaik mengingat kerja keras dari rekan-rekannya selama ini tidaklah mudah. “Saya menanamkan dalam diri saya harus bisa karena udah banyak teman-teman yang membantu kita. Jadi gak mau mengecewakan mereka gitu.” ucapnya.
Dengan suksesnya pementasan kali ini panitia teater berharap penonton dapat mengambil insight dari pementasan ini serta menjadi bahan pembelajaran bagi seluruh tim yang terlibat. Para aktor juga berharap Teater Senthir dapat melahirkan karya-karya terbaik sehingga nama Teater Senthir dapat dikenal oleh kalangan luas terutama di daerah Yogyakarta. Seperti yang dikatakan oleh Irma, “Harapannya, semoga Teater Senthir bisa terkenal ke semua orang, terutama yang di area Jogja, saya berharapnya Teater Senthir bisa melanjutkan karya-karya yang keren lagi kedepannya.”