
Yogyakarta, Buana Pers – Kota Ukir atau Bumi Kartini menjadi salah dua dari berbagai julukan untuk salah satu wilayah di Pesisir Pulau Jawa yaitu Jepara. Majunya beberapa kota di Indonesia lantas tak membuat Jepara dipandang sebelah mata oleh wisatawan. Banyak hal yang kemudian menjadikan Jepara sebagai kota wisata yang patut untuk dipertimbangkan.
Pemandangan Alam Jepara
Jepara memiliki banyak sekali destinasi wisata laut yang dapat dijelajahi. Bahkan terdapat salah satu kecamatan yang memiliki komplek wisata pantai dengan suguhan empat pantai yang berbeda yakni di Kecamatan Mlonggo. Selain pantai, terdapat juga wisata Akar Seribu, Goa Sakti, hingga Puncak Distorosto atau biasa dikenal sebagai Gardu Pandang. Dari berbagai spot wisata di Jepara. Taman Nasional Karimunjawa menjadi salah satu spot yang paling dikenal oleh wisatawan, bahkan tempat ini sering disebut sebagai Maldives-nya Jawa Tengah.
Uniknya di Kepulauan Karimunjawa ini bukan hanya menyajikan pemandangan alam yang asri dan memesona saja, namun keragaman flora fauna menjadi salah satu daya tarik untuk dijelajahi. Tak hanya itu, setidaknya terdapat 27 pulau kecil yang ada di daerah ini seperti Pulau Menjangan Besar, Pulau Karimunjawa, hingga Pulau Kemujan yang memiliki ciri khas masing-masing. Terdapat pula spot edukasi di wilayah ini yakni berupa penangkaran hiu di Pulau Menjangan Besar hingga terdapat tracking hutan mangrove di Pulau Kemujan yang tentunya cocok untuk wisatawan lokal maupun luar. Tak hanya itu, Karimunjawa juga memiliki wisata religi berupa makam Sunan Nyamplungan, Sayyid Abdullah, dan Sayyid Kambang yang disertai dengan fasilitas-fasilitas umum seperti tempat ibadah hingga kamar kecil yang mendukung segala aktivitas wisatawan.
Selain dari banyaknya wisata pantai yang sudah menjadi rahasia umum, Jepara juga memiliki wisata Air Terjun Songgolangit. yang terletak di Kecamatan Kembang, Jepara, Jawa Tengah.. Pengunjung akan menikmati pemandangan perkebunan karet dalam perjalanan mengunjungi wisata ini. Selain memiliki nilai pariwisata, Air Terjun Songgolangit juga mengandung legenda dan hal-hal mistis yang dipercaya masyarakat setempat.
Makanan dan Minuman Khas
Jepara yang notabenenya dikelilingi oleh gugusan pantai, tak heran apabila terkenal akan hasil lautnya. Jepara sangat identik dengan makanan olahan ikan seperti Pindang Serani yang diolah dengan bumbu kuah kuning yang kaya akan rempah-rempah, Ikan Bakar Serepeh dengan bumbu khas Karimunjawa, Rondo Royal atau tape goreng dengan cita rasa yang begitu khas dan legit. Serta Horok-Horok yang terbuat dari tepung pohon aren yang cocok dipadukan dengan bakso maupun sate kikil.
Selain makanan khas, Jepara juga memiliki minuman khas seperti adon-adon coro, gempol plered, dan es rumput laut. Adon-adon coro merupakan minuman hangat yang terbuat dari jahe, merica, gula merah, santan, dan lengkuas. Ada juga Gempol Plered yang merupakan minuman dari santan, sirup merah, dan gempol yang merupakan bola-bola dari adonan tepung beras. Gempol Plered cocok dihidangkan dalam keadaan dingin dengan es batu untuk mengobati dahaga di bawah terik matahari. Selain itu, ada es rumput laut yang merupakan campuran dari buah-buahan, rumput laut, sirup merah, dan juga santan.
Tarif Wisata yang Murah
Untuk mengunjungi Jepara, wisatawan tidak perlu merogoh kocek yang besar. Tarif tempat wisata, penginapan, makanan hingga oleh-oleh Jepara masih tergolong memiliki biaya yang terjangkau. Makanan dan minuman disini dibandrol dengan harga mulai dari 5.000 rupiah saja. Penginapan hingga fasilitas-fasilitas yang diperlukan seperti tempat ibadah, kamar kecil, atau transportasi tidak sulit untuk dijumpai. Ada tempat yang bernama Shopping Central Jepara (SCJ) dan pecinan yang merupakan pusat kuliner Jepara dengan berbagai macam makanan khas Jepara. Ada pula pusat oleh-oleh di Kelurahan Pengkol yang menyediakan oleh-oleh berupa kerupuk olahan ikan maupun udang. Dengan harga yang masi ramah dikantong, tentu akan terbayarkan dengan berbagai suguhan pemandangan alam dan makanan khas yang akan memanjakan lidah setiap pengunjung.
Penulis : Salsabila Khalisa A.
Editor : Alan Dwi Arianto
Sumber foto : Pinterest