Yogyakarta, Buana Pers – Forum Ukhuwah Islamiyah menggelar aksi demonstrasi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Jumat (24/03/2022). Aksi yang digelar sejak ba’da Jumat ini memiliki tiga tuntutan utama seperti menolak adanya perpanjangan masa jabatan presiden, penurunan harga bahan pokok, dan menghentikan kriminalisasi rakyat.
“Kami atas nama Forum Ukhuwah Islamiyah dan segenap masyarakat Yogyakarta meminta agar persoalan kebijakan negara yang menyimpang agar segera diluruskan kembali sesuai UUD yang sah, kami merasa wacana pemanjangan masa jabatan Presiden sangatlah merugikan rakyat dan jauh dari etika politik.” pungkas Juru bicara FUI Syukri Fadholi pada saat orasi.
Syukri Fadholi selaku juru bicara Forum Ukuwah Islamiyah juga mengatakan bahwa pada prinsipnya ketika kita melihat kebijakan negara yang dianggap sudah menyimpang dari cita proklamasi kemerdekaan dan Ideologi bangsa. Maka, setiap warga negara berkewajibkan untuk mengingatkan. Kedua umat Islam dan segenap masyarakat Indonesia tentunya sangat berharap agar kebijakan negara ini segera di luruskan.
“Perbuatan polygraph politik yang menguasai bangsa ini, harga bahan pokok yang melambung tinggi sehingga menyulitkan masyarakat, dan kebijakan hukum yang menetang Undang-Undang Dasar segera dihentikan serta dibenahi. Kalau sampai presiden tidak mampu menjalani kewajibannya sesuai konsitusi dan undang-undang yang berlaku, maka kemudian atas dasar etika moral dan agama presiden harus mundur.” sambungnya
Aksi yang diikuti oleh sebagian besar anggota Forum Ukhuwah Islamiyah dan masyarakat Yogyakarta berjalan dengan lancar tanpa adanya kericuhan atau tindak provokasi. Massa yang hadir juga menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sebagai prasyarat dalam mengikuti aksi ini.
“Alhamdulillah aksi siang hingga sore ini berjalan lancar dan aman, tadi sempat alot dalam menegosiasi perizinan dan syukur Alhamdulillah kita diberi izin.” ucap salah satu penggiat aksi, Jumat (24/03/2022).
Penulis : Ja’far Abdul Aziz dan Heppy Telaumbanua
Editor : Alan Dwi Arianto